"Mudah Dan Anti Ribet"! Memulai Investasi Saham Terbaik Bersama Stockbit

Thursday, July 21, 2022



Peristiwa Yang Tidak Terduga.

Pada artikel kali ini saya akan membagikan pengalaman saya ketika memulai berinvestasi. Investasi memang sebaiknya dilakukan sejak dini. Dalam segi umur saya cukup terlambat ketika memutuskan untuk memulai investasi, namun hal itu tidak menyurutkan niat saya untuk berinvestasi. Waktu kecil saya termasuk anak yang suka menabung, bahkan saya selalu menyisihkan sedikit uang saku saya untuk ditabung, maklum jaman dulu uang saku yang dikasih orang tua selalu pas untuk jajan. Didikan orang tua pada kala itu sangatlah keras, seperti ketika menginginkan suatu barang ya harus menabung terlebih dahulu atau keinginanya dituda sampai bisa menghasilkan uang sendiri. Ketika saya mulai bekerja, didikan orang tua tersebut saya terapkan. Saya tetap menyisihkan beberapa persen penghasilan saya untuk ditabung. Karena saat itu saya mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan, besarnya nominal tabungan pun saya tambah, yang awalnya 30% menjadi 50% dengan niatan bisa kuliah sambil bekerja. 

Namun, manusia hanya bisa berencana, tetapi takdir yang menentukan. Pada tahun 2015 bapak tiba-tiba mendapat serangan stroke. Hal itu tentu saja cukup mengejutkan. Saya dan keluarga juga belum siap akan kejadian tersebut. Saat itu keluarga saya memang belum mempunyai sebuah asuransi maupun kartu BPJS Kesehatan, sehingaa seluruh biaya rumah sakit sepenuhnya dibayar dengan uang cash. Saya pun akhirnya menggunakan uang tabungan yang sudah saya kumpulkan dan merelakan keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan karena kondisi bapak sudah tidak memungkinkan untuk bekerja. Saya pun harus ikut serta mengganti peran bapak untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Peristiwa tersebut lantas tidak mengurungkan hobby saya untuk menabung, saya malah lebih bersemangat menabung demi masa depan saya.



Awal Mula Berinvestasi

Setelah peristiwa tersebut saya menyadari bahwa dana darurat dan investasi itu adalah hal yang penting, apalagi untuk masa depan saya. Saya pun mulai mempelajari instrumen-instrumen investasi seperti properti , emas, tanah, deposito, reksadana, dan saham. Pada awalnya saya membuat sebuah tabungan rencana agar saya bisa rutin menabung setiap bulan. Namun ternyata saya masih belum puas dengan imbal hasil yang dihasilkan dari tabungan rencana itu. Akhirnya saya memutuskan untuk memindahkan uang tabungan saya ke tabungan deposito, dengan harapan bisa mendapatkan imbal hasil yang cukup. Hal tersebut saya lakukan agar dapat mengamankan nilai mata uang dan bisa melawan inflasi yang setiap tahunya mengalami peningkatan. Namun ternyata imbal hasil dari tabungan deposito juga belum bisa memuaskan hati saya hehe. Mungkin saya ini termasuk golongan orang yang kurang bersyukur haha.

Karena dulu ketika sekolah saya mengambil jurusan akuntansi, sebuah jurusan yang tidak jauh dari hal-hal yang berbau uang, saya akhirnya bisa menemukan sebuah instrumen investasi yang lain yaitu Reksadana. Reksadana merupakan suatu wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum atau biasa disebut Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti : saham, obligasi, dan instrumen pasar uang. Jadi bisa disimpulkan bahwa reksadana merupakan pihak ke dua yang mengelola tabungan denga menggunakan dana tersebut untuk membeli sebuah instrumen perusahaan.

Reksadana sendiri dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

1. Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah reksadana yang diinvestasikan pada instrumen investasi pasar yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang memiliki tingkat resiko dan return yang relatif rendah. 
2. Reksadana Pendapatan Tetap
Reksadana Pendapatan Tetap adalah reksadana yang sebagian besar dananya di investasikan pada obligasi atau Surat Berharga Negara (SBN). Rekasadana ini mempunyai return dan resiko yang lebih besar daripada reksadana pasar uang.
3. Reksadana Saham
Reksadana Saham adalah reksadana yang menginvestasikan sebagian besar dananya ke instrumen saham. Reksadana ini mempunyai resiko dan return yang paling tinggi.  

Karena saya masih pemula dalam berinvestasi saya mencoba reksadana pasar uang yang minim resiko. Setelah uang tabungan saya pindahkan ke dalam instrumen reksadana, saya membuat pos-pos tersendiri untuk setiap kebutuhan. Misalnya untuk membangun rumah saya investasikan di reksadana saham, untuk dana darurat saya investasikan di reksadana pendapatan tetap, dan untuk membeli kebutuhan yang akan dibeli dalam 1-2 tahun mendatang saya investasikan di reksadana pasar uang. 

Selagi saya rutin menabung ke reksadana, saya juga mempelajari instrumen investasi yang lain yaitu investasi saham. Karena saya termasuk orang yang tidak cepat puas dan ingin mengelola dana tabungan saya secara mandiri, akhirnya saya memutuskan untuk memulai investasi saham. Sedikit demi sedikit, reksadana saya pindahkan ke instrumen saham. Sebagai pemula saya memilih saham yang minim resiko dan mempunyai laporan keuangan yang baik. Karena sebagai pemula resiko sekecil apapun pasti akan membuat jantung saya ketar ketir hehe.

Manfaat Investasi Saham 

Manfaat investasi saham adalah sebagai berikut :

1. Menjaga Nilai Mata Uang Agar Tidak Tergerus Inflasi

Berinvestasi di instrumen yang tepat bisa membantu kita untuk menjaga nilai mata uang ketika terjadi inflasi. Inflasi sendiri terus meningkat setiap tahunnya. Ketika tejadi inflasi harga kebutuhan pokok mengalami peningkatan. Namun pada instrumen tertentu investasi juga mengalami peningkatan saat terjadi inflasi, seperti properti atau emas. Sebab itu investasi sejak dini penting untuk dilakukan. 

2. Menyiapkan Dana Darurat

Kita pasti sering mengalami hal-hal yang tidak terduga. Seperti tiba-tiba jatuh sakit, motor rusak, atau pengeluaran yang sifatnya diluar perkiraan kita. Untuk mengantisipasi hal tersebut kita perlu menyiapkan dana darurat sehingga kita tidak perlu menganggu pos pengeluaran yang lain atau bahkan tabungan kita. Untuk dana darurat, pilih instrumen yang bisa dicairkan dengan cepat seperti reksadana pendapatan tetap atau bisa investasi saham. 

3. Menambah Nilai Asset

Jika kita berinvestasi di instrumen yang tepat, nilai asset yang kita miliki juga akan mangalami kenaikan setiap tahunnya. Katakanlah kita membeli saham yang mempunyai pertumbuhan 20% setiap tahun, maka asset kita pun otomatis bertambah sebesar 20% setiao tahun. Bahkan bisa lebih tinggi dari bunga bank. Atau contoh lain ketika kita membeli sebidang tanah di tempat strategis untuk investasi, dalam 2-5 tahun pasti harga tanah tersebut mengalami peningkatan yang cukup banyak.

4. Mencapai Finansial Freedom Di Hari Tua

Financial freedom adalah impian setiap orang. Saat masih muda giat bekerja dan di hari tua tinggal menikmati hasil. Finansial freedom dapat diwujudkan dengan menyisihkan setiap pendapatan untuk masa tua. Saham yang memberikan dividen besar setiap tahunya bisa digunakan sebagai investasi untuk masa tua kita.

5. Mendapat Dividen

Keuntungan lain dan yang paling banyak disukai oleh para investor adalah dividen. Deviden merupakan imbal hasil atas keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Bahkan ada emiten saham membagikan dividen 2 kali dalam setahun.

Namun bukan berarti investasi saham bisa selalu menguntungkan, kadang kala investasi di saham yg kurang bagus juga dapat beresiko. Resiko investasi saham diantaranya :

1. Capital Loss

Ketika berinvestasi dalam bentuk saham, akan ada resiko capital loss. Capital loss merupakan suatu keadaan dimana investor menjual harga saham dibawah harga beli. Hal ini terjadi karena saham yang dipilih mempunyai fundamental dan kinerja yang kurang bagus.

2. Likuidasi

Likuidasi adalah keadaan dimana suatu perusahaan dinyatakan bangkrut oleh. Saat terjadi likuidasi maka pemegang saham atau investor menjadi prioritas terakhir setelah seluruh hutang dan kewajiban perusahaan sudah dilunasi. Jadi untuk pemula lebih baik memilih saham yang beresiko rendah tetapi mempunyai kinerja yang bagus.

"Siapapun yang tidak berinvestasi sekarang akan kehilangan kesempatan besar" -Carlos Slim"

Investasi Dengan Aplikasi Saham Terbaik Stockbit

Awalnya saya cukup bingung ketika memutuskan untuk memulai investasi. Karena belum mengetahui aplikasi seperti apa yang mudah digunakan dan dipelajari. Setelah melihat beberapa rekomendasi dari internet dan juga teman saya, saya akhirnya memilih Stockbit sebagai aplikasi investasi saham pertama saya. Selain user friendly stockbit juga menyediakan berbagai fitur belajar saham untuk pemula.



Hal lain yang mebuat saya yakin memilih stockbit sebagai aplikasi investasi terbaik karena stockbit sudah terdaftas di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Sehingga tidak perlu cemas karena dana kita tersimpan dengan aman.

Untuk keamanan akses, stockbit memiliki teknologi smart login yang dilengkapi dengan teknologi keamanan biometrik sidik jari dan wajah. Untuk setiap aktivitas transaksi jual-beli saham pun juga membutuhkan PIN, transaksi dan data pribadi pun bisa dipastikan aman.

Fitur - Fitur Stockbit

Banyak fitur yang dapat kita gunakan di stockbit. Fitur-fitur tersebut bisa dikategorikan ke dalam Stockbit Basic atau Stockbit Pro. Untuk Stockbit Basic kita bisa mengakses semua fitur secara gratis, sedangkan jika mengupgrade ke fitur Stockbit Pro, kita bisa mendapatkan tambahan fitur eklusif yang membantu pengalaman kita dalam berinvestasi.


Fitur-Fitur Stockbit Basic

1. Stream

Fitur ini menyediakan ruang agar kita bisa berinteraksi dan berdiskusi dengan investor lain mengenai investasi saham. Di fitur ini kita juga bisa membaca berita terbaru, memantau trending post, mendapat informasi dari para insider, memperoleh laporan keuangan terbaru dari suatu saham, dll.

2. Virtual Trading

Fitur yang cocok bagi investor pemula jika ingin belajar transaksi jual beli saham. Disinikita akan diberikan modal uang sebesar Rp.100 juta. Perlu diingat ini bukanlah uang sungguhan, melainkan hanya permainan simulasi. Fitur ini berfungsi untuk memahami dasar-dasar transaksi sebelum memasuki pasar modal yang sesungguhnya.

3. Watchlist

Watchlist biasanya berisikan saham-saham favorit kita. Kita bisa menambahkan emiten saham yang ingin dipelajari atau dipantau ke fitur watchlist.

4. Consensus Target 

Disini kita bisa mengetahui angka rata-rata dari para analys terhadap harga dari suatu saham. Hasil analysis ini terbagi dalam consensus price (high, medium, low) dan estimasi EPS dari saham terkait.

5. Calendar

Di fitur ini kalian bisa melihat kapan suatu perusahaan akan memberikan dividen, melakukan RUPS dan Corporate Action, melakukan IPO, Right Issue,dll.

6. Earning Recap

Disini kita bisa mengetahui rekaputilasi EPS suatu emiten apalah besar atau kecil. Kita juga bisa membandingkan estimasi dan suprice dengan quarter yang sama dengan tahun sebelumnya.

7. Glossary

Berisikan tentang akun finansial, penjelasan rasio, dan istilah-istilah lainya yang biasanya digunakan dalam saham. Ini seperti sebuah kamus, jika kita tidak mengerti istilah tertentu kita bisa mencarinua disini.

8. Prediction

Disini kita bisa membagikan prediksi kita mengenai suatu emiten saham, misalnya harga suatu emiten A akan naik atau turun. Semakin sering kita membagikan prediksi secara tepat, maka kita akan mempereroleh banyak reputasi di stockbit.

9. Insider

Insider adalah firur yang bisa digunakan untuk melihat tindakan yang dilakukan oleh pemegang saham mayoritas. Kita bisa tau kepemilikan dan aktivitas dari pemegang saham tersebut.

10. E-Book

Sebuah panduan untuk belasar menganalisa suatu emiten baik secara teknikal maupun fundamental. Di fitur ini kita juga bisa belajar tentang Bandarmology dan penggunaan fitur stockbit lainnya.

11. Auto Buy

Kita bisa membeli saham dengan harga yang kita inginkan dengan fitur auto buy. Jadi tidak perlu takut ketika harga tiba-tiba naik ketika sedang tidak kita pantau.

12. Auto Sell

Bagi para trader, auto sell ini adalah fitur yang sangat penting karena jika terjadi penurunan harga kita bisa mengantisipasi dengan mengatifkan fitur auto sell. Sehingga kerugian yang didapat tidak terlalu banyak.

Fitur Stockbit Pro


Stockbit Pro sangat membantu kita ketika menganalisa suatu emiten. Selain itu ada fitur tambahan disini. Kalau ingin mendapatkan fitur-fitur tambahan yang menarik, kalian bisa upgrade ke Stockbit Pro. Fitur-fitur tersebut diantaranya ;

1. Chartbit

Fitur ini bisa membantu kita untuk melakukan analisis teknikal saham dengan mudah. Selain itu, kita juga bisa memantau dan menganalisis pergerakan saham kapan pun dan di mana pun dengan tols yang disediakan oleh Chartbit

2. Screener

Screener punya database keuangan yang lengkap dan berguna untuk mencari saham dengan kriteria yang tepat. Sceener juga berfungsi untuk menyaring suatu emiten saham, sehingga kita bisa memilih saham sesuai kriteria kita. 

3. Keystats

Fitur Keystats bisa digunakan untuk menganalisis suatu saham secara cepat. Di fitur ini tersedia ringkasan kinerja perusahaan, mulai dari valuasi perusahaan hingga pembagian dividen.

4. Sesionality

Menyajikan performa indeks atau saham yang terjadi setiap bulan. Fitur ini sangat berguna agar kita bisa mendapatkan profit dan meminimalisasi risiko dalam bertransaksi. 

5. Fundachart

Fundamental perusahaan dapat dipelajari dengan mudah menggunakan fitur Fundachart. Selain itu, di fitur ini juga digunakan untuk membandingkan ratusan Financial Item dan Financial Metrics dengan periode sesuai yang kamu butuhkan.

6. Financials

Disini kamu dapat mengakses laporan keuangan emiten dengan data yang lengkap, mulai dari laporan keuangan per periode hingga pertumbuhan perusahaan setiap tahunnya.

7. Bandar Detector

Di fitur ini terdapat deteksi bandar sehingga kita bisa tau kemana investor besar menaruh uangnya. 

Untuk berlangganan upgrade Stockbit Pro kalian bisa lihat di sini . Kalian juga bisa mendapatkan akses gratis ke Stockbit Pro lho , untuk lebih jelasnya kalian bisa lihat di sini.

Keunggulan Aplikasi Saham Terbaik Stockbit



Aplikasi stockbit sebagai aplikasi saham terbaik tentunya mempunyai keunggulan untuk para investor, diantaranya :

1. Registrasi Tanpa Minimun Deposit

Kita tidak memerlukan modal yang besar ketika membuka akun di stockbit, karena tidak ada minimum deposit disini.

2. Gratis Stockbit Pro

Stockbit Pro dapat diakses secara gratis ketika kita membuka RDN di stockbit. Banyaknya fitur yang disediakan di Stockbit Pro, membuat investor pemula layaknya investor yang berpengalaman.

3. Adanya Fitur e-IPO

Sekarang IPO bisa dilakukan dengan aplikasi stockbit tanpa perlu mengisi dokumen lagi. Fitur ini sangat membantu investor retail untuk mendapatkan jatah saham yang lebih banyak sebelum saham itu diedarkan.

4. Biaya Transaksi Murah

Untuk transaksi pembelian saham, minimal pembelian adalah sebanyak 1 lot dengan nominal harga yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Nah, untuk biaya transaksi pun sangat murah yaitu untuk biaya pembelian 0,10% dan biaya penjualan 0,20%. 

5. RDN BCA dan Bank Jago

Srockbit bekerja sama dengan Bank BCA dan Bank Jago untuk pembukaan rekening RDN, sehingga memudahkan masyarakat yang ingin memulai investasi. Selain itu pembukaan RDN di Stockbit memerlukan waktu hanya satu hari kerja, cukup cepat bukan.

6. Adanya Fitur Stream

Fitur stream merupakan tempat untuk berdiskusi, memberikan tanggapan, atau analisa kepada investor lain. Disini kita bisa mendapatkan banyak informasi saham dari sesama pengguna maupun dari investor besar.

Langkah-langkah Membuat Rekening Dana Nasabah (RDN) di Aplikasi Stockbit

Selain banyaknya keunggulan yg didapat, untuk pembukaan RDN Stockbit pun juga cukup mudah, berikut ini cara yang bisa digunakan :


1. Download aplikasi Stockbit di Play Store atau kamu bisa menggunakan akun sosial media kamu seperti Google, Facebook atau Apple ID jika kamu menggunakan Apple. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa kunjungi website Stockbit disini.

2. Klik Daftar di website atau aplikasi Stockbit.


3. Ketik nama lengkap kamu.

4. Buat ussername yang akan digunakan untuk berinteraksi antar pengguna stockbit


5. Tulis ussername, email, dan pasword.

6. Masukkan Nomer HP kalian. Kamu akan menerima SMS yang berisi kode verifikasi. Masukan kode verifikasi tersebut. Klik verifikasi.

7. Pilih Negara. Jika kamu mimilih negara Indonesia maka daftar saham yang ditampilkan Stockbit adalah daftar saham yang listing di Bursa Efek Indonesia.

8. Selesai. Akun Stockbit berhasil dibuat.

Langkah-Langkah Membuka Akun Trading di Aplikasi Stockbit

Setelah membuka akun Stockbit Sosial kamu akan diberi pilihan untuk membuka akun trading. Dengan akun trading kamu bisa melakukan transaksi jual beli saham dalam satu aplikasi. Berikut caranya :

  1. Pastikan kamu sudah memiliki akun sosial stockbit dan sudah upgrae aplikasi ke versi yang terbaru. 
  2. Klik fitur Watchlist, pilih Buka Rekening Saham.
  3. Masukan password stockbit, jika belum punya ikuti arahan yang diminta.
  4. Masukan nomer HP dan alamat e-mail kamu. Setelah beberapa saat kamu akan menerima kode verifikasi yang dikirimkan melalui e-mail kamu. Masukan kode tersebut.
  5. Isi informasi data diri.
  6. Ambil dan upload foto KTP sesuai formulir data diri.
  7. Ambil dan upload foto selfie sambil memegang KTP.
  8. Isi data informasi rekening pribadi yang ingin digunakan untuk bertransaksi saham.
  9. Isi data profile resiko dengan menjawab pertanyaan sesuai dengan diri kamu.
  10. Pilih bank untuk pembuatan RDN. Selesai.
Atau untuk langkah lebih jelasnya bisa kalian lihat disini.

Penutup

Memulai investasi ternyata cukup mudah bukan? Mungkin banyak yang masih takut atau ragu ketika berinvestasi karena berbagai isu dan persepsi yang sebenarnya juga belum tentu benar. Padahal investasi hadir menawarkan kemudahan dalam mengatur keadaan finansial seseorang dan mengantisipasi hal-hal yang tidak
diinginkan dalam hidup. Selama kita mau belajar dan memahami instrumen, keuntungan maupun kerugian yang dihasilkan dalam berinvestasi, kita tidak perlu khawatir untuk memulainya. Tunggu apalagi, yuk segera investasi, karena kita mempunyai banyak impian yang harus dicapai.

Sumber : www.stockbit.com

Post a Comment