Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold), Kafe Yang Bisa Menjelajahi Waktu

Friday, September 23, 2022

Liburan kemaren, aku mendapatlan rekomendasi buku dari Instagram yaitu Funicula Funiculi. Buku ini merupakan salah satu karya dari Toshikazu Kawaguchi seorang penulis terkenal di Jepang. Awalnya memang aku mencari sebuah bacaan yang berlatar belakang Negara Jepang. Entah akhir-akhir ini aku suka mencari novel-novel berlatar belakang Jepang karena menurutku setiap sudut tempat di Negara Jepang mempunyai keunikan tersendiri.

Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold)



"Kekuatan hati cukup untuk bagi seseorang untuk melewati kenyataan yang dihadapi, sepahit apapun kenyataan itu. Meskipun tak bisa mengubah kenyataan, asalkan masih ada hati yang tergerak untuk berubah, selama itu pula kursi tersebut istimewa" -Kazu, Before The Coffee Gets Cold-

 Sinopsis

Di sebuah gang kecil di Tokyo, ada kafe tua yang bisa membawa pengunjungnya menjelajahi waktu. Keajaiban kafe itu menarik seorang wanita yang ingin memutar waktu untuk berbaikan dengan kekasihnya, seorang perawat yang ingin membaca surat yang tak sempat diberikan suaminya yang sakit, seorang kakak yang ingin menemui adiknya untuk terakhir kali, dan seorang ibu yang ingin bertemu dengan anak mungkin yang tak akan dikenalnya. 

Namun ada banyak peraturan yang harus diingat. Satu mereka harus duduk di kursi yang telah ditentukan. Dua, apa pun yang mereka lakukan di masa yang akan didatangi takkan merubah kenyataan di masa kini. Tiga, mereka harus menghabiskan kopi khusus yang disajikan sebelum kopi itu dingin.

Rentetan peraturan lainnya tak menghentikan orang-orang itu untuk menjelajahi waktu. Akan tetapi, jika kepergian mereka tak mengubah satu hal pun di masa kini, layakkah semua itu dijalani?

Review

Berawal dari seorang gadis bernama Fumiko Kiyokawa yang datang ke sebuah kafe bersama kekasihnya Goro Katada. Goro ingin membicarakan hal penting kepada Fumiko dan mengajaknya makan diluar bersama. Namun setelah mereka mengelilingi Tokyo, ternyata hampir semua kedai makanan penuh hingga mereka menemukan sebuah kafe di gang sempit. Di tempat inilah Goro mengungkapkan akan pergi ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan. Fumiko yang mengira Goro akan melamarnya ternyata salah pemikiran. 

Pada akhirnya Goro meninggalkan Fumiko demi meraih cita-citanya. Namun, saat itu Fumiko masih belum bisa merelakan kepergian Goro dan berniat untuk kembali ke masa lalu dimana Goro menyampaikan salam perpisahan tersebut. Hingga akhirnya dia teringat sebuah artikel majalah yang memperkenalkan sebuah kafe.

Kafe itu bernama Funiculi Funicula. Kafe yang begitu terkenal hingga kisah tentang kembali ke masa lalu telah menciptakan antran panjang pengunjung setiap harinya. Namun, tidak ada yang pernah kembali ke masa lalu karena ada banyak peraturan yang rumit. Bahkan sangat rumit. 

Sedikit cerita tentang kafe ini....

Kafe ini didirikan pada tahun 1874, masa ketika lampu minyak digunakan dimana-mana. Sejak berdiri lebih dari 140 tahun lalu, interiornya masih sama meskipun kafe ini pernah direnovasi. 

Kafe berkonsep modern ini menyuguhkan menu kopi yang tampaknya tidak cocok bagi lidah kebanyakan orang Jepang pada masa itu. Seiring meluasnya pemakaian listrik, oenerangan kafe ini diganti dari lampu minyak menjadi lampu listrik. Akan tetapi, karena takut merusak atmosfer interiornya, maka pendingin ruangan sengaja tidak dipasang.

Kafe ini terletak dibawah tanah dan tidak luput dari ganasnya musim panas. Bahkan pada siang hari kafe ini akan terasa panas jika suhu lebih dari 30 derajat. Namun, setidaknya ada kipas angin yang terpasang di langit langit yang tidak bisa menghasilkan putaran angin kencang, hanya merubah sirkulasi udara. Meski begitu, kafe ini tetap sejuk di tengah ganasnya musim panas, dan tidak seorang pun tahu apa dan siapa yang membuatnya terasa sejuk.

Dibuku ini kalian juga akan melihat bagaimana kisah dari Kotake seorang perawat yang ingin membaca sebuah surat dari suaminya Fusagi. 

Hirai yang ingin menemui Kara adiknya untuk meminta maaf dan Kei yang ingin bertemu anak yang mungkin tidak pernah dia jumpai.Lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka? Kalian bisa membaca bukunya sendiri ya, hehe. 

Sejujurnya aku sangat suka dengan buku ini, dengan gaya penulisan dan setting kafe yang bisa membuat pembacanya masuk kedalam cerita. 
Kisah yang membuat kita bisa lebih menghargai seseorang dan hidup yang kita punya.

Kalo aku kemarin beli bukunya disini.. mumpung lagi ada promo.

Post a Comment